Google Search engine telah dipercaya pengguna internet sebagai mesin pencari terpopuler, mengalahkan rivalnya seperti Bing milik Microsoft dan Yahoo Search. Munculnya mobile platform Android juga menjadi pemicu semakin populernya Google Search mengingat Android adalah milik Google dan perusahaan tersebut tentu saja menjadikan Google Search sebagai default search engine di Android yang kini telah menjadi smartphone platform paling populer di dunia.
Jika Anda penasaran bagaimana para engineer Google bisa menciptakan mesin pencari yang dengan tingkat akurasi sangat tinggi, infografis di bawah ini akan menjelaskan pada Anda sejumlah fakta tentang Google Search:
1. Sebelum pencarian
Asal Anda tahu, proses pencarian di internet telah dilakukan oleh Google Search bahkan sebelum Anda mulai mengetik dan menekan tombol Enter. Bagaimana bisa? Google menggunakan program otomatis yang disebut sebagai ‘spiders’ atau laba-laba, yang secara terus-menerus melakukan scanning internet untuk merekam konten apa saja yang tengah Anda cari di internet.
Data-data itu kemudian disimpan dalam server Google sehingga ketika Anda mengetik untuk memulai pencarian, Google sebenarnya telah memiliki data tersebut dan telah me-link-kannya dengan berbagai sumber terkait di internet, seperti jaring laba-laba yang mampu mencapai berbagai tempat dengan cara cepat.
Internet diibaratkan Google sebagai sebuah buku yang memiliki jutaan halaman dan tugas Google adalah membuat index dari seluruh halaman tersebut. Dengan cara itu maka user bisa dengan mudah melihat ‘index’ yang dibuat Google untuk menemukan konten yang mereka cari. Sementara index yang dibuat Google memiliki rincian sbb:
- Database Google yang berisi index memiliki ukuran sekitar 100 juta GB.
- Keseluruhan index tersebut membutuhkan 100 juta jam untuk bisa terkumpul sekaligus bisa digunakan user.
2. Selama pencarian
Saat Anda mengetik kata kunci di kolom Google Search, algoritma Google kemudian mulai mencari informasi yang Anda butuhkan, dengan rincian sbb:
- Sebelum Anda mendapatkan hasil dari pencarian, permintaan Anda harus menempuh jarak sekitar 2400 km dengan kecepatan 1 miliar km/jam, hampir setara dengan kecepatan cahaya. Kata kunci itu menuju pusat pemrosesan data yang ada di seluruh dunia.
- Saat Anda mengetik keywords, Google homepage secara otomatis menampilkan hasil pencarian sebelum Anda tekan Enter key, yang memungkinkan untuk bisa menemukan hasil paling relevan secepat mungkin. Fungsi ini disebut sebagai Google Instant.
3. Web page rank
Dari jutaan hasil pencarian yang ditemukan, Google hanya menggunakan sekitar 200 kriteria saja untuk diberikan ke hadapan Anda. Setiap tahun Google memberikan lebih dari 500 perbaikan dalam algoritma pencarian di Google Search. Contoh dari kriteria tersebut adalah:
- Pentingnya konten website
- Jumlah webpage yang ter-link ke situs tersebut dan seberapa penting link itu
- Kata-kata dalam sebuah webpage
- Sinonim dari key word yang Anda masukkan
- Pengecekan ejaan kata
- Kualitas dari konten sebuah webpage
- Nama web dan URLnya
- Tipe dari pencarian: webpage, image, video, artikel, dll.
4. Hasil pencarian
Hasil pencarian di Google Search secara instan akan memunculkan sumber-sumber paling relevan. Untuk menjadikan Anda lebih mudah memilih hasil pencarian yang paling sesuai, Anda bisa menggunakan fungsi page review dengan cara meletakkan cursor ke sebuah pointer yang ada di bagian kanan dari Google Search result page. Rata-rata preview yang dibuat Google Instan ini membutuhkan waktu 0,1 detik sampai bisa muncul di layar komputer/smartphone/tablet Anda.
Itulah proses pencarian menggunakan mesin pencari Google Search. Tidak semudah yang Anda perkirakan? Berterimakasihlah pada Google yang memudahkan segalanya dengan sekali tekan pada tombol Enter
src
0 komentar:
Posting Komentar