Kamis, 24 Juli 2014

5 Robot Berbentuk Hewan



Tahukah anda jika robot sebenarnya sudah ada sejak sebelum masehi. Sekitar tahun 400-350 sebelum masehi, seorang ahli matematika asal yunani bernama Archytas telah berhasil membuat robot bertenaga uap yang berbentuk merpati. Archytas yang juga dikenal sebagai bapak teknik mesin, membuat robot burungnya dari kayu.
Robot ini kemudian digantung pada sebuah batang poros dan dalam suatu titik, robot burung tersebut berhasil terbang sejauh 200 meter sebelum kehabisan uapnya.
Teknologi robot kemudian berkembang dari masa ke masa. Peradaban islam di era keemas juga tercatat telah menguasai teknologi yang sangat tinggi. Pada abad 13 masehi, dunia islam bahkan sudah menggenggam teknologi robot. Insinyur muslim di zaman kekhalifahan saat ini telah mampu menciptakan robot mirip manusia. Pencapaian tersebut sekaligus mematahkan klaim barat yang kerap menyebut Leonardo Da Vinci sebagai perintis teknologi robot.
Leonardo Da Vinci baru merancang robot pada tahun 1478 dan itu pun baru berbentuk desain. Sedangkan insinyur muslim yang sangat genius yaitu Al Jazari sudah berhasil merancang dan menciptakan aneka robot pada awal abad ke-13. Atas dasar itulah masyarakat sains modern menjuluki Al Jazari sebagai bapak robot.
Nah, kali ini kita akan mengulas informasi menarik mengenai sejumlah robot yang berbentuk binatang. Ingin tahu seperti apa, berikut 5 Robot Berbentuk Hewan Paling Unik  yang dikutip dari unikgaul.com:

1.Air Jellies, Robot Ubur-Ubur

Sebuah perusahaan teknologi di jerman, telah berhasil menciptakan sebuah robot unik berbentuk hewan laut yaitu ubur-ubur. Robot yang dinamakan air jellies ini, selain bentuknya, sifat dan kemampuannya pun sama dengan hewan ubur-ubur yang dapat kita jumpa di laut. Robot ini dapat melakukan gerakan yang terorganisir secara bersama-sama dalam satu kelompok dan menyerang targetnya. Uniknya, robot ubur-ubur ini tak hanya memiliki kemampuan berenang namun juga bisa terbang.
Robot ini memiliki bentuk tubuh utama seperti balon, lengkap dengan delapan tentakel. Agar bisa bergerak bebas di ruang tiga dimensi, tubuh robot ini diisi helium sehingga bisa mengambang di air. Tentakel robot ini bisa bergerak dengan tenaga dari motor listrik. Tentakel ini bertugas sebagai penggerak air jellies di udara sesuai prinsip peristaltik propulsi.
Air jellies ini juga memiliki tentakel yang berbeda dengan ubur-ubur asli. Uniknya, tentakel tersebut dirancang berdasarkan sirip ikan. Agar bisa bergerak, pendulum di dalam air jellies menggeser pusat massa. Seperti dilansir talking science, festo menggunakan prinsip gerak dalam air yang akan diterapkan pada transportasi udara yang selama ini menjadi pusat perhatian ilmuwan dunia.
Salah seorang pimpinan di festo mengatakan, apakah mungkin prinsip propulsi ubur-ubur dalam air digunakan pada benda terbang?. Mungkinkah suatu benda melayang di udara seperti ubur-ubur berenang dalam air?. Pemikiran itulah kemudian yang menjadi dasar terciptana air jellies.

2. Robot Penguin

Perusahaan teknologi festo di jerman ternyata tak hanya berhasil menciptakan air jellies atau robot ubur-ubur. Perusahaan ini juga telah memamerkan karya lainnya yaitu robot penguin. Robot yang telah ditampilkan pada pameran di hanover messe trade exhibition ini, memiliki bentuk yang sangat mirip dengan binatang penguin asli. Sebenarnya tak hanya bentuk, prilaku dan suaranya pun sama dengan hewan aslinya. Perbedaannya hanya pada daya tahan robot ini yang lebih kuat, kemampuan berenang yang lebih cepat dan dapat bekerja secara berkelompok.
Beberapa waktu lalu, bbc one yang terkenal dengan chanel dokumenternya pernah menggunakan robot ini untuk proses peliputan eksklusif di sekumpulan koloni penguin. Hal itu dilakukan agar bbc one bisa mendapatkan gambar yang benar-benar nyata. Selain menempatkan kamera pada robot penguin yang menjadi mata-mata, bbc one juga menyimpan beberapa kamera kecil di beberapa titik yang tak terjangkau dan terjamah oleh penguin.
Agar pada saat melakukan penyamarannya tidak mengalami gangguan dan kerusakan, robot penguin dilengkapi dengan sensor 3d sonar yang berguna untuk menghindari tabrakan dengan penghalang atau hewan aslinya. Sensor ini juga berguna untuk memonitor keadaan di sekelilingnya. Hebatnya lagi, robot penguin ini tak hanya dilengkapi dengan kemampuan berenang, namun bisa juga terbang. Robot ini diisi dengan bahan helium.

3.Robot Beruang

Di era teknologi modern saat ini, Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering dan kreatif dalam menciptakan robot. Baru-baru ini terbesit kabar tentang kehadiran robot beruang imut yang mampu mengangkat manusia. Perusahaan robot ri-man adalah pihak yang menciptakan robot model baru tersebut. Robot yang diberi nama riba, kependekan dari robot for interactive body assitance, memiliki tampilan yang sangat mirip dengan beruang namun tak dilengkapi gigi dan cakarnya yang khas. Beban yang bisa diangkat oleh robot ini bisa mencapai 235 kilogram.
Selain robot beruang riba, di Jepang juga ada robot beruang lain yang diberi nama jukusui-kin. Bedanya, robot ini diciptakan sebagai bantal tidur untuk mengatasi dengkuran seseorang. Robot ini akan langsung bereaksi jika mendengar dengkuran keras dengan menggerakan tangannya untuk menjangkau kepala orang yang tidur di atasnya. Robot ini mendorong kepala orang yang tidur hingga berubah posisi dan berhenti mendengkur.
Masih di Jepang, sebuah robot yang bernama fujitsu teddy bear juga telah diciptakan untuk menemani mereka yang kesepian. Robot ini bisa dijadikan sebagai teman bermain karena dilengkapi dengan 300 gerakan serta 12 motor di dalamnya. Dengan perangkat teknologi tersebut, robot ini bisa menggerakan anggota badan mulai dari kepala , leher, kaki, tangan dan lainnya. Bukan hanya itu, robot teddy bear ini juga dilengkapi dengan 13 sensor.

4.Robot Ikan Pendeteksi Polusi

Ilmuwan inggris beberapa waktu lalu telah berhasil mengembangkan temuan baru, yaitu robot ikan yang dirilis di laut utara spanyol untuk mendeteksi polusi. Jika hasil percobaan lima robot ikan pertama yang berenang di laut spanyol berhasil, maka mereka berharap robot-robot ikan itu dapat dimanfaatkan juga di sungai, danau dan laut seluruh dunia. Robot berbentuk ikan air tawar tersebut dijual dengan harga sekitar 29.000 dolar amerika atau mencapai 270 juta rupiah.
Robot ini diciptakan dengan mimik muka dan gerakan yang sama dengan ikan sesungguhnya. Robot ini juga dilengkapi dengan sensor untuk mencium polutan berbahaya, seperti kapal besar pengangkut barang yang mengalami kebocoran atau pipa di bawah air. Hasil informasi sensor kimia dari robot ikan tersebut akan ditransmisikan kembali ke permukaan menggunakan teknologi wi-fi. Tidak seperti robot ikan sebelumnya yang harus menggunakan remote control, robot ikan kali ini dapat menavigasikan tubuh mereka secara bebas tanpa ada interaksi dengan manusia.
Seorang ilmuwan peneliti senior di perusahaan bmt group, sekaligus pengembang dari robot ikan ini yang bernama rory doyle mengatakan, ada alasan bagus untuk membuat robot dengan bentuk ikan ini daripada bentuk mini submarine konvensional lainnya. Denban menggunakan robot ikan, pihaknya membangun desain yang dapat menghemat energi. Efisiensi energi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa sensor pendeteksi polusi dapat digunakan di lingkungan bawah air selama berjam-jam.

5.Robot burung kolibri

Pada tahun 2012 lalu, peneliti dari pentagon telah berhasil mengembangkan robot burung kolibiri. Tujuan diciptakannya robot burung itu adalah untuk kepentingan mata-mata angkatan bersenjata amerika serikat. Robot ini dibuat oleh aerovirontment dengan dana dari darpa. Robot ini mampu terbang maju, mundur, menyamping serta memutar searah jarum jam maupun berrlawanan arah.
Tak hanya dibuat menyerupai burung kolibri yang sesungguhnya, robot ini juga manlu terbang menyerupai burung tersebut. Ukuran robot ini sendiri kurang lebih hanya 6,5 inci untuk lebar dan berat 19 gram. Sebagai perangkat mata-mata, robot burung ini bentuknya sangat menguntungkan karena dapat terbang di dekat obyek dengan tidak mencurigakan.
Saat ini, robot burung kolibri dapat terbang sekitar delapan menit. Hal ini cukup mengesankan mengingat pada dua tahun lalu prototypenya hanya mampu terbang selama 20 detik. Saat itu para periset belum puas dan mereka ingin terus mengembangkan robot pengintai itu agar lebih mudah dikendalikan pada misi pengintaian yang kompleks dan sulit.
Dunia teknologi robot ternyata sudah sangat jauh berkembang dan digunakan berbagai kepentingan manusia, mulai dari keamanan, lingkungan hingga kehidupan sosial.

0 komentar:

Posting Komentar